Jenis-jenis Directive:
- Built-in Directive
- Custom Directive
Built-in Directive adalah directive yang sudah tersedia atau dalam kata lain sepaket dengan AngularJS yang kita bisa gunakan untuk membuat applikasi kita contoh:
- ng-bind
- ng-repeat
- ng-cloak
- ng-hide
- ng-show
- dll
Custom Directive adalah directive yang kita buat sendiri.
Kekurangan menggunakan Directive:
ketika menggunakan directive sebagai contoh:
<p ng-app="myApp">....</p>
ketika di validasi sebagi HTML5 yang valid maka hal ini akan berdampak buruk karena tag yang disertai directive bukanlah HTML5 yang valid, tapi tenang untuk menangani masalah ini code diatas bisa diubah menjadi seperti dibawah ini
<p data:ng-app="myApp">....</p>
atau
<p data-ng-app="myApp">....</p>
ketika ditambah 'data-' maka code tersebut akan menjadi HTML5 yang valid. kenapa ditambah 'data-' karena jika kalian lihat di dokumentasi HTML5 'data-*' adalah attribute yang valid.
nah mungkin segitu dulu yah pertemuan kita anggap saja ini hanya perkenalan karena nanti saya akan bahas lebih dalam mengenai apa itu directive sebenarnya dan nanti kita akan membuat sebuah applikasi dengan menggunakan AngularJS, ok mungkin hanya sampai disini saja terima kasih telah berkunjung ke blog saya.
0 komentar:
Posting Komentar