Assallamualaikum, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai salah satu teknologi yang ada di MEAN stack yaitu Nodejs, nah mungkin dari kalian yang belum tau apa Nodejs itu pasti bertanya Apa itu Nodejs? jawabannya adalah Nodejs singkatnya adalah Serverside Javascript yang berarti script Javascript yang di jalankan di bagian server jika script javascript yang dulu dijalankan di client/browser maka beda halnya dengan Node.js nah untuk permulaan mari kita terlebih dahulu install Nodejs.
pertama tama buka http://node.org dan Download nodejs kemudian install.
ok saya anggap kalian sudah menginstall nodejs dan bisa menggunakannya di terminal/cmd jika ada kesulitan tolong koment saja.
baik untuk langkah awal marilah kita mulai dengan membuat Server yang mengoutput text Hello World pada browser:
lihatlah di tab js untuk melihat kode nya. kemudian buka cmd dan pindah directory menggunakan <kbd>cd path_to_kode</kbd>, setelah itu jalankan perintah <kbd>node server.js</kbd> pastikan bahwa kode tersebut disave dengan nama file 'server.js'.
mungkin dari kalian ada yang bertanya-tanya mengapa harus membuat server sendiri dan kenapa tidak menggunakan server yang sudah ada seperti Apache untuk PHP? karena dengan melakukan hal ini kita bisa membuat server yang bekerja sesuai kemauan dan kebutuhan kita. ok mungkin saya akan jelaskan baris demi baris agar lebih jelasnya
dibaris pertama, kita memanggil/merequire sebuah module yang bernama http dengan menggunakan require() method.
dibaris berikutnya kita membuat server menggunakan createServer() method, method tersebut mengharuskan kita untuk mengambil callback function, callback function membutuhkan dua argument yaitu request dan response. request objek berisi informasi mengenai permintaan klien, seperti URL, HTTP header, dan masih banyak lagi. sedangkan response object digunakan untuk mengembalikan data kembali ke client.
dan di callback function kita mulai dengan res.writeHead() method. method ini mengirim HTTP Status Code dan kumpulan dari response header kembali ke client. Status code digunakan untuk mengindikasi hasil dari sebuah request. sebagai contoh client akan mendapatkan status code 404 yang menunjukan bahwa halaman tidak ditemukan. dan status code 200 digunakan untuk menunjukan bahwa halaman berhasil/success.
bersamaan dengan status code server mengembalikan sejumlah HTTP header yang mendefinisikan parameter response. dan di contoh diatas kita hanya menetapkan Content-Type header saja. header ini mendefinisikan MIME Type dari response. dan dalam contoh yaitu text/plain.
dibaris berikutnya kita menggunakan write() method untuk menulis dan dalam contoh diatas kita menuliskan text.
dibaris berikutnya kita menggunakan end() method yang berguna untuk memberi tahu server bahwa header dan body telah dikirim ke client.
kemudian kita menggunakan listen(port, host) method yang kita gunakan untuk menentukan port mana yang akan digunakan dan host mana yang akan kita gunakan yang dalam contoh diatas kita menggunakan 127.0.0.1:8192 atau bisa juga ditulis dengan localhost:8192.
dan satu lagi saya kasih contoh. server ini berfungsi untuk menangani request dari user/client, server ini bisa melayani beberapa MimeType dan bisa menghandle jika ada page yang tidak ditemukan, dibawah ini adalah code nya.
mungkin dikesempatan ini hanya itu yang bisa saya sampaikan mohon maaf jika ada kekurangan.
0 komentar:
Posting Komentar